Yohohoi guys! ('<') /
Balik lagi sama neng Kentang :v /
Kali ini ane mau ngedeskripsikan salah satu karakter dari Novel yang udah ane Review. Yea "DIALOG GERBANG DANUR "
Sebelum baca yang ini baca dulu artikel ini gan Klik Disini
Balik lagi sama neng Kentang :v /
Kali ini ane mau ngedeskripsikan salah satu karakter dari Novel yang udah ane Review. Yea "DIALOG GERBANG DANUR "
Sebelum baca yang ini baca dulu artikel ini gan Klik Disini
William atau yang kerap dipanggil Will ini merupakan anak keturunan Belanda yang menjadi korban invansi Jepang ke Indonesia. Ia meninggal pada saat berusia 9 tahun.
Semasa hidupnya Will sangat - sangat kesepian,ia hanya bisa merasa hidupnya berarti kalau biola kesayangannya ada didekatnya. Biola itu adalah pemberian Opa Nouval,orang yang sangat disayangi oleh Will. Satu - satunya orang yang dekat dan peduli setiap waktu. sayangnya Will harus berpisah dari Opa nya dan pindah ke Bandung bersama orangtuanya.
Semasa hidup,Will adalah anak 9 tahun yang sangat penurut dan jarang bicara dengan orang lain sehingga ia memilki kemampuan komunikasi yang buruk. Hal ini membuat ia semakin tak punya teman.
Orangtuanya bangga atas Will yang jago main biola
dan mampu mengekspresikan perasaannya lewat musik. Namun dengan bakatnya inipun
ia tetap tak punya satupun teman yang mampu mengerti dan memahami curahan
hatinya.
Orang tuanya
adalah bangsawan kaya – raya yang benar – benar tak kekurangan harta benda.
Tapi karena hal ini juga mereka tak pernah ada dirumah untuk sekedar menemani
William bermain musik ataupun mengajak anak kecil seusia William untuk bermain
seperti layaknya anak – anak seusianya. William hanya dibesarkan oleh harta
benda. Bahkan setelah pindah diBandung,hanya Nouvallah yang bisa menghibur
kesendiriannya.
William suka
sekali lagu sunda yang berjudul “Boneka
Abdi”. Lagu ini sering sekali dinyanyikan pembantunya yang notabene adalah
orang Indonesia. Ia merasa,lagu ini cocok dengan dirinya yang kesepian.
Berikut
adalah lirik lagunya :
“Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka. Teu
kinten saena sareng lucuna.ku abdi dierokan,erokna sae pisan. Cik mangga
tingali boneka abdi.”
Pada detik –
detik terakhir hidupnya,William sedang menggesek biolanyan dengan damai saat
orang – orang Nippon (Jepang) memasuki ruang tamu rumahnya. Ia lengah saat
itu,dan dengan sekejap kehangatan dari lagu yang dimainkannya lenyap saat ujung
besi tajam yang dingin menyayat leher belakangnya.
Ia seakan
melayang dalam kegelapan,menggerakkan kakinya yang tidak menapak namun juga
tidak terbang meninggalkan tubuh mungilnya yang telah bersimbah darah.
Dalam
kegelapan dan tak tau arah tujuan,ia hanya bisa menggesek Nouval yang kebetulan
terbawa bersamanya. Melantunkan lagu Boneka Abdi kesukaannya,hingga lagu ini
mengantarkannya pada Peter.
Ia menjadi
kawan baik Risa saat bertemu Risa dirumah nenek Risa. William mengatakan bahwa
ia lebih bahagia saat ini,daripada saat dia hidup
Oiya,ada
issue juga nih guys! Kabarnya,Danur mau dijadikan Movie loh!!
Yuuk intip
pemeran Williamnya ! :D
Nah,gimana
menurut agan sekalian?! Well, semua isi review ini adalah hasil stalking –
menstalking akun medsosnya Risa Sarasvati :D.
Soo,nikmati tulisanku lainnya
gaes ! Thanks for Reading ^^/